PinnedRuni ArumndariNoktah Merah Perkawinan (2022): Manusia dalam Layar LebarMasuk dalam Daftar Pendek Festival Film Indonesia 2022 kategori Kritik FilmSep 15, 20221Sep 15, 20221
Runi ArumndariKomedi Sebagai Representasi Pandangan Masyarakat Terhadap Kelompok Marjinal dalam “Agak Laen (2024)Timothy Corrigan dalam bukunya yang berjudul A Short Guide to Writing About Film mengatakan bahwa film tidak pernah merupakan visi yang…Sep 5Sep 5
Runi Arumndari2014 Cinema: A KaleidoscopeOriginally posted on phrasingcinema.blogspot.com on January 04, 2015.Jan 9Jan 9
Runi ArumndariXXI Short Film Festival 2014: Most Loved OnesOriginally posted on phrasingcinema.blogspot.com on March 22, 2014.Jan 9Jan 9
Runi ArumndariAku Si Perempuan Gila, Namun Semua Aku DirayakanAku ingat betul, betapa dulu saat kecil aku selalu tampak menyenangkan di mata orang-orang sekitarku. Aku dulu ceria, selalu suka…Sep 2, 2023Sep 2, 2023
Runi ArumndariViktimisasi Berbasis Stereotip Gender dalam Dear David (2023)Dear David (2023), sutradara Lucky KuswandiAug 31, 2023Aug 31, 2023
Runi ArumndariLewat Djam Malam (1954): Sudahkah Benar-benar Merdeka?Merupakan sebuah tugas dalam Kelas Bunga Matahari, Sewon Screening #7, Okt 2021.Sep 15, 2022Sep 15, 2022
Runi ArumndariMasih Kecil (2021): Batasan yang Hilang Antara Dunia Anak-anak dan Orang DewasaMerupakan sebuah tugas dalam Kelas Bunga Matahari, Sewon Screening #7, OktSep 15, 2022Sep 15, 2022
Runi ArumndariNanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (2020) dan Sikap Self-conscious Seorang Seniman ModernDipublikasikan dalam tatkala.co pada 4 Mei, 2020.Sep 15, 2022Sep 15, 2022
Runi ArumndariDua Garis Biru (2019): Edukasi dalam AdaptasiDipublikasikan dalam tatkala.co pada 14 Sept, 2019.Sep 15, 2022Sep 15, 2022